HORAS

Minggu, 06 Februari 2011

Sejarah Toga Simamora Dan Sumerham

Syaloom,
  mengenai Sumerham dan Debataraja, saya coba berbagi cerita yg pernah saya dengar. Intinya sbb: Simamora memiliki 4 anak laki2, yaitu Sumerham (lahir dari ibu br pardosi) Purba, Manalu dan Debataraja (dilahirkan oleh ibu br pasaribu) Ke empat anak Simamora tsb tinggal akur bersama orgtuanya di daerah bakkara sampai msg2 berumah tangga. Stlh menikah sekian lama, ternyata sumerham belum juga dikaruniai keturunan, (sdgkn ke 3 saudaranya : purba, manalu n debataraja msg2 telah memiliki keturunan). Kemudian hari Sumerham pergi merantau mengadu peruntungan ke daerah pakkat bersama istrinya (sdgkan menurut penuturan apara robertus simamora, yg pergi ke pakkat adalah opung kita Simamora), disana akhirnya Sumerham dikarunia 3 org anak lelaki. Dgn harapan agar ketiga anak2nya nantinya tetap mengingat akan keluarga besarnya ada di bakkara maka sumerham memberi nama ketiga anaknya persis sama dengan nama ketiga saudaranya laki2 yg ada di bakkara. Selama perjalanan dari bakkara ke pakkat yg pd saat itu masih merupakan hutan belantara, setelah bekal persediaan makanan yg dibawah habis, maka makanan yang banyak dimakan sumerham dan istrinya adalah buah rambe yang banyak tumbuh di sekitar hutan yang mereka lalui. Di daerah pakkat juga banyak ditemui buah rambe yg menjadi makanan mereka. Itulah sebabnya Sumerham juga dikenal sbg marga Rambe. Mengenai Debataraja yg identik dg simamora, konon setelah agama kristen masuk ke tanah batak, maka banyak saudara kita yg bermarga debataraja memakai nama opung i Simamora sbg marganya, mungkin sungkan menyebut debataraja krn pengertian debata raja dlm agama kristen adalah Tuhan YME.